Kamus Istilah Alat Kopi Terlengkap: Panduan untuk Penikmat Kopi

Kamus Istilah Alat Kopi Terlengkap: Panduan untuk Penikmat Kopi - Tygo Life Jual Alat Kopi

Pengantar Dunia Istilah Alat Kopi

Dunia kopi adalah samudra luas yang penuh dengan aroma memikat, rasa kompleks, dan tentu saja, istilah-istilah unik yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Bagi para penikmat kopi, baik yang baru memulai perjalanan maupun yang sudah lama berkecimpung, memahami seluk-beluk alat kopi adalah kunci untuk membuka potensi penuh dari setiap biji kopi. Di Tygo Life, kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi nomor satu Anda, membantu Anda menavigasi dunia kopi dengan percaya diri, mulai dari jenis alat kopi hingga teknik penyeduhan.

Mengapa Memahami Istilah Alat Kopi itu Penting bagi Penikmat Kopi?

Mungkin Anda sering mendengar barista berbicara tentang “burr grinder,” “bloom,” atau “ekstraksi,” dan merasa sedikit tertinggal. Jangan khawatir! Memahami istilah-istilah ini bukan hanya akan membuat Anda lebih percaya diri saat berinteraksi dengan komunitas kopi, tetapi juga akan memberdayakan Anda untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih alat dan meracik kopi di rumah. Ini adalah langkah pertama untuk mengubah kebiasaan minum kopi Anda dari sekadar rutinitas menjadi sebuah seni yang memuaskan.

Manfaat Menguasai Kosakata Kopi untuk Meracik Minuman Terbaik

Menguasai kosakata kopi jauh lebih dari sekadar terdengar keren. Ini adalah fondasi untuk eksperimen dan penemuan. Ketika Anda memahami apa itu grind size yang tepat, bagaimana suhu air memengaruhi ekstraksi, atau mengapa bloom itu penting, Anda akan memiliki kontrol penuh atas setiap variabel dalam proses penyeduhan. Hasilnya? Secangkir kopi yang konsisten, lezat, dan sesuai dengan preferensi pribadi Anda setiap saat. Anda tidak lagi hanya mengonsumsi kopi, tetapi Anda menciptakan pengalaman kopi yang personal.

Sekilas Panduan Lengkap Istilah Alat Kopi Ini

Panduan lengkap ini dirancang untuk menjadi referensi utama Anda. Kami akan membahas setiap aspek, mulai dari alat penggiling (grinder) hingga metode penyeduhan yang beragam, serta istilah-istilah teknis yang berkaitan dengan rasa dan proses ekstraksi. Tujuan kami adalah membekali Anda dengan pengetahuan yang mendalam, sehingga Anda bisa menjadi ahli kopi di dapur Anda sendiri. Bersiaplah untuk menyelami dunia kopi yang lebih kaya dan mendalam bersama Tygo Life!

Istilah Umum Grinder Kopi yang Wajib Tahu

Grinder kopi adalah salah satu alat paling krusial dalam rantai pembuatan kopi. Tanpa penggiling yang tepat, bahkan biji kopi terbaik pun tidak akan menghasilkan potensi penuhnya. Memahami grinder kopi adalah langkah awal yang esensial.

Pengertian Grinder Kopi dan Fungsinya dalam Proses Brewing

Grinder kopi, atau penggiling kopi, adalah alat yang digunakan untuk menghancurkan biji kopi sangrai menjadi partikel-partikel kecil, yang kita sebut bubuk kopi. Fungsi utamanya adalah untuk menciptakan permukaan yang lebih luas agar air dapat mengekstrak senyawa rasa dan aroma dari biji kopi secara efisien. Kualitas gilingan sangat memengaruhi hasil akhir secangkir kopi Anda.

Jenis-Jenis Grinder Kopi: Burr Grinder vs. Blade Grinder

Ada dua jenis grinder utama yang perlu Anda ketahui:

  • Blade Grinder (Penggiling Pisau): Mirip blender mini, jenis ini menggunakan bilah berputar cepat untuk memotong biji kopi secara acak. Hasil gilingannya cenderung tidak konsisten, dengan partikel yang bervariasi dari sangat halus hingga kasar. Ketidakkonsistenan ini dapat menyebabkan ekstraksi yang tidak merata, menghasilkan rasa kopi yang pahit (over-extracted) dan asam (under-extracted) secara bersamaan.
  • Burr Grinder (Penggiling Gerinda): Ini adalah pilihan terbaik bagi penikmat kopi serius. Burr grinder menggunakan dua permukaan abrasif (gerinda) yang berputar untuk menghancurkan biji kopi dengan ukuran yang seragam dan konsisten. Konsistensi gilingan adalah kunci untuk ekstraksi yang optimal dan rasa kopi yang seimbang.

Untuk panduan lebih lanjut tentang cara memilih grinder yang tepat, kunjungi artikel kami yang lain.

Bagian-Bagian Penting pada Burr Grinder (Burr, Hopper, Catch Bin)

Mengenal bagian-bagian grinder akan membantu Anda dalam perawatan dan pengoperasian:

  • Burr (Gerinda): Ini adalah jantung dari grinder, tempat biji kopi digiling. Burr bisa terbuat dari keramik atau baja, dan ada dua jenis utama: conical burrs (kerucut) atau flat burrs (datar). Keduanya memiliki kelebihan masing-masing dalam hal konsistensi dan profil gilingan.
  • Hopper: Wadah di bagian atas grinder tempat Anda menampung biji kopi utuh sebelum digiling.
  • Catch Bin (Wadah Penampung): Wadah di bagian bawah yang menampung bubuk kopi yang sudah digiling.

Memahami Ukuran Gilingan Kopi (Grind Size) dan Konsistensinya

Ukuran gilingan kopi, atau grind size, adalah faktor paling vital kedua setelah kualitas biji kopi itu sendiri. Ukuran partikel memengaruhi seberapa cepat air dapat mengekstrak senyawa dari kopi. Gilingan yang terlalu kasar akan menyebabkan ekstraksi kurang (under-extraction), menghasilkan kopi yang encer dan asam. Gilingan yang terlalu halus akan menyebabkan ekstraksi berlebihan (over-extraction), menghasilkan kopi yang pahit dan pekat.

Konsistensi gilingan, yaitu keseragaman ukuran partikel bubuk kopi, sangat penting. Grinder yang baik akan menghasilkan gilingan yang seragam, memastikan setiap partikel terekstraksi secara merata.

Istilah Terkait Penyesuaian Gilingan (Coarse, Medium, Fine, Extra Fine)

Berikut adalah istilah umum untuk menggambarkan ukuran gilingan dan metode seduh yang cocok:

  • Coarse (Kasar): Mirip garam laut kasar. Cocok untuk French Press, Cold Brew, atau permcolator.
  • Medium-Coarse (Sedang-Kasar): Mirip pasir kasar. Ideal untuk Chemex atau Clever Dripper.
  • Medium (Sedang): Mirip pasir pantai. Paling umum untuk metode Pour-Over (V60, Kalita Wave) dan drip coffee maker.
  • Medium-Fine (Sedang-Halus): Mirip garam meja. Baik untuk Aeropress (dengan waktu seduh lebih singkat) atau Siphon.
  • Fine (Halus): Mirip gula pasir halus atau garam halus. Wajib untuk Moka Pot dan Espresso.
  • Extra Fine (Sangat Halus): Mirip tepung atau bedak. Digunakan khusus untuk kopi Turki.

Istilah Umum Brewer Kopi dan Metode Seduh

Setelah biji kopi digiling dengan sempurna, langkah selanjutnya adalah menyeduhnya. Ada berbagai jenis alat kopi brewer dan metode seduh, masing-masing menawarkan profil rasa yang unik.

Berbagai Jenis Brewer Kopi Populer untuk Penikmat Kopi

Dari yang sederhana hingga yang canggih, brewer kopi hadir dalam beragam bentuk dan fungsi. Pemilihan brewer seringkali bergantung pada preferensi rasa, kemudahan penggunaan, dan anggaran. Mari kita jelajahi beberapa yang paling populer.

Metode Seduh Immersion (French Press, Aeropress, Cold Brew)

Metode immersion (perendaman) adalah ketika bubuk kopi direndam sepenuhnya dalam air selama periode waktu tertentu. Ini memungkinkan ekstraksi yang lebih merata karena semua partikel kopi bersentuhan dengan air secara konstan.

  • French Press: Salah satu metode tertua dan termudah. Kopi digiling kasar, direndam dalam air panas, lalu plunger ditekan untuk memisahkan ampas kopi. Menghasilkan kopi dengan body penuh dan kaya.
  • Aeropress: Alat serbaguna yang ringkas. Menggunakan tekanan udara untuk mendorong air melalui bubuk kopi, menghasilkan konsentrat yang bisa dinikmati langsung atau diencerkan. Cocok untuk gilingan medium-fine hingga fine.
  • Cold Brew: Bubuk kopi digiling kasar dan direndam dalam air dingin atau suhu ruangan selama 12-24 jam. Menghasilkan konsentrat kopi rendah asam, manis, dan sangat halus.

Metode Seduh Pour-Over (V60, Chemex, Kalita Wave)

Metode pour-over melibatkan penuangan air panas secara perlahan dan terkontrol di atas bubuk kopi yang ditempatkan di dalam filter. Air menetes melalui kopi dan filter ke dalam server di bawahnya, menghasilkan secangkir kopi yang bersih, jernih, dan menonjolkan keasaman serta aroma.

  • Hario V60: Dikenal dengan desain kerucutnya dan satu lubang besar di bagian bawah, V60 memungkinkan aliran air yang cepat dan ekstraksi yang efisien. Membutuhkan teknik penuangan yang presisi. Untuk panduan V60 lengkap, kami memiliki artikel khusus.
  • Chemex: Brewer elegan dengan filter yang lebih tebal, menghasilkan kopi yang sangat bersih, bebas sedimen, dengan body yang lebih ringan dan keasaman yang cerah.
  • Kalita Wave: Memiliki dasar datar dengan tiga lubang, yang memungkinkan ekstraksi yang lebih konsisten dan pemaaf dibandingkan V60. Desain ini mengurangi kemungkinan channeling (air mengalir melalui jalur yang tidak merata).

Metode Seduh Tekanan (Moka Pot, Espresso Machine)

Metode ini menggunakan tekanan untuk memaksa air melalui bubuk kopi, menghasilkan minuman yang pekat dan intens.

  • Moka Pot: Alat kompor klasik Italia yang menggunakan tekanan uap untuk memaksa air mendidih melalui bubuk kopi. Menghasilkan kopi yang kuat, mirip espresso, tetapi dengan tekanan yang lebih rendah.
  • Espresso Machine: Mesin canggih yang mendorong air panas (sekitar 9 bar tekanan) melalui bubuk kopi giling halus yang dipadatkan (tamped) dalam portafilter. Menghasilkan espresso, dasar dari banyak minuman kopi populer seperti latte dan cappuccino.

Bagian-Bagian Penting pada Brewer Kopi (Chamber, Filter, Server)

Meskipun setiap brewer memiliki desain unik, ada beberapa bagian umum:

  • Chamber (Ruang): Bagian tempat bubuk kopi dan air berinteraksi, baik untuk perendaman atau tempat air dituangkan.
  • Filter: Digunakan untuk memisahkan ampas kopi dari cairan kopi yang sudah terekstraksi. Bisa berupa kertas, kain, atau logam.
  • Server (Wadah Penampung): Wadah di bawah brewer yang menampung kopi yang sudah jadi.

Istilah Kunci dalam Proses Brewing (Bloom, Ratio, Water Temperature)

Menguasai istilah-istilah ini akan meningkatkan kualitas seduhan Anda:

  • Bloom: Tahap awal dalam metode pour-over di mana sedikit air panas dituangkan ke bubuk kopi untuk membasahinya dan melepaskan gas CO2 yang terperangkap (degassing). Ini penting untuk ekstraksi yang merata dan mencegah rasa asam.
  • Ratio (Rasio): Perbandingan antara jumlah kopi dan jumlah air yang digunakan. Rasio umum adalah 1:15 (1 gram kopi untuk 15 ml air) hingga 1:18, tetapi bisa disesuaikan selera.
  • Water Temperature (Suhu Air): Suhu air ideal untuk menyeduh kopi adalah antara 90-96°C (195-205°F). Suhu yang terlalu rendah menghasilkan under-extraction, sedangkan suhu yang terlalu tinggi dapat membakar kopi dan menghasilkan rasa pahit.

Istilah Terkait Proses Ekstraksi dan Rasa Kopi

Ekstraksi adalah inti dari pembuatan kopi. Ini adalah proses di mana air melarutkan senyawa rasa dan aroma dari bubuk kopi. Memahami ekstraksi adalah kunci untuk mengontrol rasa akhir kopi Anda.

Apa Itu Ekstraksi Kopi dan Mengapa Proses Ini Penting?

Ekstraksi kopi adalah proses fisika-kimia di mana air panas melarutkan berbagai senyawa dari bubuk kopi, seperti asam, gula, lipid, dan senyawa aromatik. Proses ini sangat penting karena senyawa-senyawa inilah yang membentuk rasa, aroma, dan body kopi yang kita nikmati. Ekstraksi yang tepat menghasilkan keseimbangan rasa yang harmonis.

Memahami Under-Extraction dan Over-Extraction dalam Seduhan Kopi

Dua masalah umum dalam ekstraksi adalah:

  • Under-Extraction (Ekstraksi Kurang): Terjadi ketika tidak cukup senyawa rasa yang terlarut dari kopi. Hasilnya adalah kopi yang rasanya asam (sering disebut “sour”), encer, dan kurang beraroma. Ini bisa disebabkan oleh gilingan terlalu kasar, suhu air terlalu rendah, atau waktu seduh terlalu singkat.
  • Over-Extraction (Ekstraksi Berlebihan): Terjadi ketika terlalu banyak senyawa, terutama senyawa pahit, yang terlarut dari kopi. Hasilnya adalah kopi yang rasanya pahit, kering di mulut (“astringent”), dan kadang terasa gosong. Ini bisa disebabkan oleh gilingan terlalu halus, suhu air terlalu tinggi, atau waktu seduh terlalu lama.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ekstraksi (Waktu, Suhu, Ukuran Gilingan)

Ada beberapa variabel kunci yang harus Anda perhatikan untuk mengontrol ekstraksi:

  • Waktu Kontak (Brew Time): Lamanya air bersentuhan dengan bubuk kopi. Semakin lama waktu kontak, semakin banyak senyawa yang terekstraksi.
  • Suhu Air: Seperti yang disebutkan sebelumnya, suhu ideal sangat penting. Air yang lebih panas mengekstrak lebih cepat.
  • Ukuran Gilingan (Grind Size): Gilingan halus memiliki luas permukaan yang lebih besar, sehingga terekstraksi lebih cepat. Gilingan kasar terekstraksi lebih lambat.
  • Agitasi (Pengadukan): Tingkat pengadukan atau turbulensi air terhadap bubuk kopi. Agitasi yang lebih tinggi dapat meningkatkan ekstraksi.
  • Rasio Kopi ke Air: Jumlah kopi relatif terhadap air. Rasio yang lebih kuat (lebih banyak kopi) akan mengubah dinamika ekstraksi.

Istilah untuk Mendeskripsikan Rasa Kopi (Acidity, Body, Aroma, Finish)

Untuk benar-benar menghargai kopi, penting untuk bisa mendeskripsikan apa yang Anda rasakan:

  • Acidity (Keasaman): Bukan rasa asam yang tidak enak, melainkan sensasi cerah, hidup, dan tajam yang sering disamakan dengan buah-buahan. Bisa seperti citrus, berry, atau apel. Ini adalah atribut yang diinginkan dalam kopi berkualitas.
  • Body (Kekentalan/Tekstur): Merujuk pada sensasi fisik kopi di mulut Anda, seberapa “berat” atau “ringan” rasanya. Bisa digambarkan sebagai ringan (teh), sedang (susu), atau penuh (sirup).
  • Aroma: Bau kopi yang terdeteksi oleh hidung Anda. Aroma dapat mencakup berbagai nuansa, dari bunga hingga kacang-kacangan.
  • Flavor (Rasa): Perpaduan antara aroma dan sensasi rasa di lidah.
  • Finish (Akhir Rasa): Sensasi dan rasa yang tertinggal di mulut setelah Anda menelan kopi. Bisa panjang, pendek, manis, pahit, atau bersih.

Mengenal Flavor Notes dalam Kopi (Fruity, Floral, Nutty, Chocolatey)

Flavor notes adalah deskripsi spesifik dari rasa dan aroma yang terdeteksi dalam kopi, seringkali mengingatkan pada makanan atau bahan tertentu. Ini bukan berarti ada penambahan rasa buatan, melainkan senyawa alami dalam kopi yang menyerupai rasa tersebut. Contohnya:

  • Fruity (Buah-buahan): Seperti berry (raspberry, blueberry), citrus (lemon, jeruk), atau buah tropis (mangga, nanas).
  • Floral (Bunga): Seperti melati, mawar, atau kembang sepatu.
  • Nutty (Kacang-kacangan): Seperti almond, hazelnut, atau kenari.
  • Chocolatey (Cokelat): Seperti cokelat susu, dark chocolate, atau kakao.
  • Spicy (Rempah): Seperti kayu manis, cengkeh, atau lada.
  • Caramel/Toffee: Sensasi manis seperti gula karamel.

Istilah Lainnya yang Perlu Anda Tahu

Dunia kopi tidak hanya sebatas alat dan proses seduh. Ada banyak faktor lain yang berkontribusi pada secangkir kopi yang luar biasa.

Istilah Seputar Biji Kopi (Single Origin, Blend, Roast Profile)

  • Single Origin: Biji kopi yang berasal dari satu lokasi geografis tertentu (satu negara, wilayah, atau bahkan satu perkebunan). Kopi single origin sering menonjolkan karakteristik unik dari terroir tempatnya tumbuh.
  • Blend: Campuran dari dua atau lebih biji kopi dari berbagai asal. Barista atau roaster menciptakan blend untuk mencapai profil rasa yang seimbang, kompleks, atau konsisten dari waktu ke waktu.
  • Roast Profile (Profil Sangrai): Tingkat dan durasi biji kopi disangrai. Ini sangat memengaruhi rasa akhir kopi.
    • Light Roast: Disangrai sebentar, menonjolkan keasaman, aroma bunga/buah, dan karakteristik asli biji.
    • Medium Roast: Seimbang antara keasaman dan body, sering dengan nuansa karamel atau cokelat.
    • Dark Roast: Disangrai hingga gelap, menghasilkan rasa yang lebih pahit, body penuh, dan sering dengan nuansa smoky atau cokelat pekat.

Pentingnya Kualitas Air dalam Menyeduh Kopi

Air adalah komponen terbesar dalam secangkir kopi Anda (sekitar 98%). Oleh karena itu, kualitas air sangat memengaruhi rasa akhir. Air yang terlalu keras (banyak mineral) atau terlalu lunak (sedikit mineral) dapat mengganggu ekstraksi dan menghasilkan kopi yang kurang optimal. Air yang ideal harus bersih, bebas bau, dan memiliki kandungan mineral yang seimbang untuk ekstraksi yang terbaik.

Istilah Terkait Perawatan Alat Kopi (Descaling, Cleaning)

Menjaga kebersihan alat kopi Anda sangat penting untuk memastikan umur panjang alat dan kualitas kopi yang konsisten. Untuk perawatan alat kopi yang lebih detail, kunjungi artikel kami yang relevan.

  • Descaling (Pembersihan Kerak): Proses menghilangkan penumpukan mineral (kerak) dari elemen pemanas dan saluran air pada mesin kopi, terutama mesin espresso, menggunakan cairan khusus. Ini penting untuk menjaga kinerja mesin dan rasa kopi.
  • Cleaning (Pembersihan): Pembersihan rutin sisa-sisa bubuk kopi dan minyak kopi dari bagian-bagian alat (misalnya, portafilter, shower screen, burr grinder) menggunakan sikat atau deterjen khusus kopi.

Aksesoris Pendukung Kopi yang Mempermudah Proses Brewing

Selain grinder dan brewer, ada beberapa aksesoris yang akan meningkatkan pengalaman menyeduh Anda:

  • Timbangan Kopi Digital: Sangat penting untuk mengukur kopi dan air dengan presisi, memastikan rasio yang konsisten.
  • Kettle Leher Angsa (Gooseneck Kettle): Memberikan kontrol penuangan air yang sangat baik, krusial untuk metode pour-over.
  • Thermometer: Untuk memastikan suhu air yang tepat.
  • Tamper: Digunakan untuk memadatkan bubuk kopi dalam portafilter espresso.
  • Timer: Untuk memantau waktu seduh agar ekstraksi optimal.

Dengan memahami semua istilah ini, Anda tidak hanya akan menjadi penikmat kopi yang lebih berpengetahuan, tetapi juga peracik kopi yang lebih terampil. Tygo Life hadir untuk mendukung perjalanan kopi Anda, menyediakan informasi terdepan dan rekomendasi alat kopi terbaik. Jelajahi berbagai jenis alat kopi di website kami dan tingkatkan pengalaman kopi Anda!

Tanya Jawab Seputar Alat Kopi

Apa itu burr grinder dan mengapa penting untuk kualitas kopi?

Burr grinder adalah alat penggiling kopi yang menggunakan dua permukaan abrasif (gerinda) untuk menghancurkan biji kopi menjadi partikel-partikel yang seragam dan konsisten. Ini sangat penting untuk kualitas kopi karena konsistensi gilingan memastikan ekstraksi yang merata, menghasilkan rasa kopi yang seimbang, kompleks, dan bebas dari rasa pahit atau asam yang tidak diinginkan.

Apa perbedaan utama antara metode seduh pour-over dan immersion?

Perbedaan utamanya terletak pada cara air berinteraksi dengan bubuk kopi. Metode pour-over melibatkan penuangan air secara perlahan melalui bubuk kopi dan filter, menghasilkan kopi yang bersih, jernih, dan menonjolkan keasaman. Sementara itu, metode immersion (perendaman) adalah saat bubuk kopi direndam sepenuhnya dalam air selama periode tertentu, menghasilkan kopi dengan body yang lebih penuh dan rasa yang lebih kaya.

Bagaimana ukuran gilingan kopi memengaruhi rasa akhir kopi Anda?

Ukuran gilingan kopi sangat memengaruhi kecepatan ekstraksi. Gilingan yang terlalu kasar akan menyebabkan air mengalir terlalu cepat, menghasilkan under-extraction (kopi encer dan asam). Sebaliknya, gilingan yang terlalu halus akan memperlambat aliran air, menyebabkan over-extraction (kopi pahit dan pekat). Ukuran gilingan yang tepat sesuai dengan metode seduh akan menghasilkan ekstraksi optimal dan rasa kopi yang seimbang.

Apa yang dimaksud dengan ‘bloom’ dalam proses brewing dan fungsinya?

‘Bloom’ adalah tahap awal dalam metode seduh pour-over di mana sedikit air panas dituangkan ke bubuk kopi untuk membasahinya dan memicu pelepasan gas karbon dioksida (CO2) yang terperangkap dalam kopi sangrai. Fungsinya sangat penting untuk ekstraksi yang merata, karena gas yang terperangkap dapat menghambat kontak air dengan partikel kopi, sehingga proses bloom memungkinkan air menembus bubuk kopi secara lebih efektif dan menghasilkan rasa yang lebih baik.

Istilah apa saja yang sering digunakan untuk menggambarkan rasa kopi?

Beberapa istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan rasa kopi meliputi: Acidity (keasaman yang cerah, seperti buah-buahan), Body (kekentalan atau tekstur kopi di mulut), Aroma (bau kopi), Flavor (perpaduan aroma dan rasa), dan Finish (rasa yang tertinggal setelah kopi ditelan). Selain itu, ada juga Flavor Notes yang lebih spesifik seperti Fruity, Floral, Nutty, Chocolatey, Spicy, dan Caramel untuk mendeskripsikan nuansa rasa yang terdeteksi.

Kami harap panduan lengkap ini dapat membantu Anda menjelajahi dunia kopi dengan lebih mendalam. Di Tygo Life, kami percaya bahwa setiap penikmat kopi berhak mendapatkan informasi terbaik. Teruslah belajar, teruslah bereksperimen, dan nikmati setiap tetes kopi Anda. Kunjungi terus Tygo Life untuk mendapatkan update terbaru seputar alat kopi dan tips menyeduh dari para ahli. Mari bersama-sama menjadikan Tygo Life sebagai sumber informasi kopi nomor satu Anda!

Rekomendasi Alat Kopi Terbaik dari Tygo Life

TYGO ORBIT HAND COFFEE GRINDER MANUAL BURR

Original price was: Rp549.000.Current price is: Rp249.000.

SHARDOR ELECTRIC ADJUSTABLE COFFEE GRINDER CANONICAL BURR

Original price was: Rp2.499.000.Current price is: Rp1.099.000.

PAKET ALAT KOPI MOKA POT ESPRESSO MANUAL BREW BUNDLING

Price range: Rp181.899 through Rp491.899

COFFEE GRINDER ELECTRIC / MESIN PENGGILING BIJI KOPI

Original price was: Rp590.000.Current price is: Rp245.000.

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang produk-produk Tygo Life dan temukan alat kopi terbaik untuk Anda!

Baca juga